SINGKUP,- Pola hidup bersih bisa dimulai dari hal hal kecil dalam kehidupan kita sehari hari seperti contoh kita membuang abu rokok ke dalam asbak yang tanpa kita sadari sendiri kita sudah menerapkan kebersihan bagi diri kita, ucap ketua BPD dalam menyampaikan sambutannya dalam kegiatan Pembahasan tindak lanjut Sosialisasi Pengelolaan Persampahan Desa Singkup bersama Pemerintah Desa Singkup , bertempat di Aula Sebaguna Desa Singkup, Jum'at (25/03/2022).
Kepala Desa juga menyampaikan kegiatan ini merupakan salah satu upaya dalam menanggulangi permasalahan sampah yang ada di Desa Singkup. Selanjutnya Kepala Desa mengatakan bahwa pemerintah Desa Singkup telah menyusun Kebijakan dan Strategi Pengelolaan Sampah yang nantinya akan dituangkan dalam Peraturan Desa tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga.
Kepala Desa mengajak kepada masyarakat untuk mengelola sampah rumah tangga, selain untuk menjaga lingkungan dan mengurangi sampah, juga bisa menambah pendapatan masyarakat. masyarakat bisa memilah sendiri sampah non organik dan sampah organik, sampah non organik nantinya bisa dijual sendiri ke pengepul dan sampah organiknya bisa dimanfaatkan untuk dibuat kompos. masyarakat sendiri bertanggung jawab menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat serta meningkatkan kerjasama dalam upaya pengelolaan sampah secara berkelanjutan.
"Saya sendiri yang akan bertindak dan mengambil sampah dari rumah warga apabila masih ada warga yang membandel membuang sampah sembarangan". Ucap Kepala Desa Singkup. Ungkapan tersebut mendapat apreasi langsung dari ketua BPD dan peserta rapat lainnya.
"kita akan terus membangun kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya yang nanti akan kita tempatkan gerobak sampah di masing masing RT, diharapkan masyarakat sudah memilah sendiri sampah rumah tangga berdasarkan jenisnya untuk mempermudah proses pengolahan". Ucap Kepala Desa.
" nantinya akan diadakan kegiatan sosialisasi tiap tiap RT untuk membangun kesadaran masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan". Ujar Kepala Desa.
